Kamis, 23 Februari 2012

salam kenal???

Kata orang: kesan pertama sangat menentukan. Ini membuat aku semakin bingung, apa yang akan menjadi tulisan pertama ku di blog. Apakah sebuah puisi biar dianggap seniman, apakah sebuah tulisan ilmiah biar terkesan pandai, menulis cerpen biar memikat pemabca atau uraian tentang suatu hal biar yang baca ngerasa: keren nih, infonya menarik, tulisannya oke, penulisnya cantik pula (o’ow..o_0). Sayangnya, aku gak begitu bisa nulis puisi, dan gak punya banyak tulisan ilmiah, menulis cerpen hanyalah hobi ku saat masa labil dulu (produk ABG yang terkontaminasi telenovela, sinetron ekstra bumbu hayalan tingkat tinggi), dan aku gak begitu rajin membaca (what a girl).
*Kalau kalimat pertama dari paragraf pertama aja belom ada, artinya, masih belom ada yang bisa ditulis.

next step...
Untuk mencari inspirasi, ku lihat kertas-kertas di note board di depanku, di situ hanya ada foto Shahrukh Khan, transkrip nilai, birthday cards, dan kwitansi2 yang puji Tuhan udah memamerkan tagihan: Rp.0,- B-). Ku tengok ke kiri, terlihat jaket kesayanganku beserta tas laptop, jeans dan 2 buah bahan tenunan yang menanti saat pembebasan dari debu2 dan bau yang menempel. Sebelah kananku hanyalah dispenser dengan galon yang kehausan serta poster usang kesayanganku yang menunjukkan pria tua yang ku sukai: Alessandro Del Piero. Next step, aku menengadah dan menemukan keretakan kecil pada plafon kamarku. Tak mau putus asa, aku melihat ke bawah, hanya ada keramik hitam yang menjadi tempatku berpijak. Saat menengok ke belakang, ku temukan sosok seorang perempuan dengan piama merah putih, dengan rambut yang berantakan, bola mata yang besar, badan yang gak ideal, tanpa ekspresi,,yah,,dibelakangku ada cermin yang begitu jujur.

Pada akhirnya, aku masih gak tahu apa gunanya blog ini ku buka, dan belum dapat memikirkan: apa yang akan menjadi tulisan pertama ku? (tulisan yang mungkin hanya akan dibaca olehku,hahaha)

Semakin tinggi yang ku hayalkan dalam tulisanku, semakin bingung aku mencerna keinginanku.

 *^*
Kesan pertama itu seperti gambar ayam pada bungkus mie instant: menggugah selera, memikat, tapi ‘gak menjamin kalo nanti isinya ada ayam goreng, ato kaldunya berasa ayam banget.
Kesan pertama itu harus dipertanggungjawabkan ke depan, semakin baik kesan pertama, semakin besar tanggungjawab untuk mempertahankan dan meningkatkan citra diri untuk momen selanjutnya.


...........Beberapa menit menatap ke laptop, tetap saja nihil...





*^*
 


Salam kenal bagi yang belum dikenal, janganlah dianggap sebagai sebuah kesialan membaca ini karena, wahai temanku, kamu beruntung telah mengurangi satu dari daftar orang baik yang harus kau kenal di bumi ini (narsis?? sorry,,spontan :D) *^*




Tidak ada komentar:

Posting Komentar